Wednesday, December 5, 2018

kau ada.


dan mungkin terkadang, 
perasaan itu muncul sendiri.

seperti udara yang disedut hembus,
seperti titis hujan yang turun membasahi bumi yang kering,
seperti udara petang yang meniup lembut,

kau ada.
kau mendekat.
kau menenangkan.
kau melengkapkan.

dan,

tak akan berkurang lagi senyuman ini,
tak akan pudar cahaya mentari pagi,
tak akan terganti bait puisi nyanyian hati,

selagi kau ada.
tolong selalu ada.
aku yakin kau akan selalu ada. 


1139pm//03122018




No comments:

Post a Comment